Pura Luhur Poten: The Silent Guardian of a Sacred Volcano
13 June 2025 103x Budaya, Intermezzo, Objek Wisata

Berdiri kokoh di tengah hamparan lautan pasir kaldera Tengger yang sunyi, dengan Gunung Bromo yang megah mengepulkan asap lembut di kejauhan, terhampar pemandangan yang sering kali mengejutkan pengunjung pertama kali sebuah pura Hindu yang indah bernama Pura Luhur Poten Bromo. Jauh dari sawah-sawah hijau subur dan upacara-upacara meriah yang lazimnya diasosiasikan dengan Hindu Bali, pura ini menawarkan pandangan unik ke dalam jantung spiritual suku Tengger, komunitas adat yang menyebut lanskap dramatis ini sebagai rumah mereka.
Pura Luhur Poten, begitu sering disebut, bukan sekadar landmark yang indah; ini adalah pusat utama bagi komunitas Hindu Tengger, terutama selama ritual tahunan terpenting mereka, upacara Yadnya Kasada. Bayangkan ribuan umat, mengenakan pakaian tradisional, berkumpul di tempat ini sebelum melakukan pendakian yang melelahkan menuju lereng vulkanik untuk mempersembahkan sesaji ke kawah Bromo. Udara dipenuhi doa, aroma dupa, dan perasaan pengabdian yang mendalam yang melampaui kondisi alam yang keras.

Apa yang membuat Pura Luhur Poten Bromo benar-benar memikat adalah hubungannya yang harmonis namun kontras dengan lingkungannya. Tidak seperti banyak pura Bali yang dibangun dari batu vulkanik, Pura Poten menggunakan batu sungai lokal, memberikan nuansa tanah yang lembut yang menyatu sempurna dengan lautan pasir yang luas. Gaya arsitekturnya, meskipun jelas Hindu, menggabungkan elemen-elemen yang disesuaikan dengan konteks budaya Tengger, menciptakan ruang sakral yang terasa akrab sekaligus unik.
Kompleks pura terdiri dari beberapa bangunan dan halaman, masing-masing melayani tujuan tertentu selama upacara. Area utama, tempat persembahan dibuat kepada Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) dan roh leluhur suku Tengger, menghadap langsung ke arah Gunung Bromo, melambangkan penghormatan mendalam yang dipegang komunitas terhadap gunung berapi sebagai entitas suci. Bagi suku Tengger, Bromo bukan hanya sebuah gunung; ia adalah tempat tinggal leluhur mereka dan sumber kehidupan serta rezeki.
Mengunjungi Pura Luhur Poten Bromo menawarkan lebih dari sekadar kesempatan berfoto. Ini adalah undangan untuk memahami ketahanan budaya yang berakar kuat pada tradisi dan hubungannya yang tak tergoyahkan dengan kekuatan alam yang murni. Meskipun pura mungkin tampak sepi pada hari-hari biasa, terutama di luar Yadnya Kasada, kehadirannya adalah pengingat konstan akan makna spiritual yang meresapi setiap butir pasir dan setiap kepulan asap yang mengepul dari gunung berapi ikonik tersebut.
Baca Juga : Menelusuri Jejak Leluhur di Gunung Bromo Tanah Para Dewa
Jadi, lain kali Anda merencanakan perjalanan ke Bromo, luangkan waktu sejenak untuk benar-benar menghargai Pura Luhur Poten. Ini bukan hanya sebuah bangunan kuno; ini adalah bukti hidup dari iman, warisan, dan semangat abadi orang-orang yang beribadah di bawah bayangan gunung berapi suci.
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.
Hotel Lopi Estetik dan Modern di Makassar Kamar Super Cozy
Hidden Gem di Jantung Makassar: Hotel Lopi, Estetik dan Affordable! Siapa sangka, di tengah hiruk pikuk Kota Makassar, tersembunyi sebuah oase penginapan yang tak hanya memanjakan mata dengan desainnya yang estetik, namun juga ramah di kantong. Jika kalian mencari pengalaman menginap yang instagrammable tanpa harus menguras dompet, maka Hotel Lopi Makassar a... selengkapnya
Hidden Gem Company Gathering Lombok! Auto Happy!
Siapa Bilang Company Gathering Itu Kaku? Bos, pernah kebayang enggak sih company gathering yang anti-mainstream, seru, dan beneran bikin semua auto happy? Lupakan deh gathering yang cuma gitu-gitu aja, rapat mulu, atau games yang ngebosenin. Waktunya upgrade pengalaman dan bikin memori yang enggak bakal terlupakan bareng tim kesayangan! Kita bakal bongkar ra... selengkapnya
Rahasia di Balik Lorong-Lorong Taman Sari Jogja yang Memikat
Belum “SAH” Ke Jogja kalau Belum Main Kesini Taman Sari Yogyakarta, dikenal sebagai “Istana Air”, merupakan salah satu peninggalan sejarah yang memikat di Yogyakarta. Dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I antara tahun 1758 hingga 1765, kompleks ini awalnya digunakan sebagai tempat rekreasi bagi Sultan dan keluarga... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
Hotline
0341-3029785Whatsapp
082132102798Email
plankton.tours@gmail.com











Belum ada komentar