Hotline 0341-3029785
Konsultasi sekarang
Header
Home » Malang » Bromo » Legenda Gunung Bromo dan Suku Tengger

theAsianParent.com

Gunung Bromo merupakan salah satu objek wisata alam di Jawa Timur yang banyak dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

Gunung ini tergolong gunung yang masih aktif dengan aktifitas letusan 30 tahun sekali sejak abad 20. Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, dahulu gunung ini konon terbentuk dari letusan Gunung Tengger.

Gunung Tengger adalah gunung dengan ketinggian 4000 mdpl. Gunung tersebut menjadi gunung tertinggi dan terbesar pada waktu itu.

Gunung Tengger kemudian Meletus dan menciptakan kaldera dengan diameter lebih dari 8 kilometer. Meletusnya Gunung Tengger juga memunculkan 4 gunung baru yaitu, Gunung Watangan, Gunung Kursi, Gunung Batok dan Gunung Bromo.

Bromo Tengger Semeru – Travel Kompas

Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.329 mdpl dan berada di empat wilayah sekaligus yaitu, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Lumajang Jawa Timur. Asal nama Gunung Bromo adalah berasal dari kepercayaan warga umat Hindu di sekitar.

Baca Juga : Fakta Menarik Bunga Edelweiss di Bromo

Masyarakat percaya bahwa Gunung Bromo meninggalkan jejak Dewa Brahma, selain itu mereka percaya bahwa Gunung Bromo adalah tempat bersemayam dewa yang melindungi mereka yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa.

Asal Usul Nama Tengger

Roro Anteng dan Joko Seger – theasianparent.com

Terdapat suku asli dari daerah tersebut, yaitu Suku Tengger. Suku Tengger diambil dari nama Roro Anteng dan Joko Seger yang berhasil menikah setelah Roro Anteng menggagalkan usaha pria lain menikahinya yaitu Kyai Bimo.

Roro Anteng dipercaya sebagai keturunan Kerajaan Majapahit dan titisan Dewa yang memiliki paras cantik. Konon Kyai Bimo yang diberikan syarat untuk membuat lautan sebelum fajar tiba.

Upacara Kasada di Bromo

Upacara Yadnya Kasada – Tirto.id

Namun usaha itu gagal karena Roro Anteng sengaja membangunkan Ayam Ayam berkokok. Membuat Kyai Bimo percaya bahwa fajar telah tiba, sehingga ia sangat marah dan melemparkan sebuah batu besar yang tengkurap, saat ini dikenal dengan Gunung Batok.

Setelah itu Roro Anteng dan Joko Seger menikah dan hidup Bahagia namun mereka tak kunjung diberikan anak. Mereka kemudian bertapa di gunung dan mendengar bisikan goib bahwa mereka akan diberikan anak namun dengan syarat anak terakhir harus dikorbankan ke kawah Gunung.

Baca Juga : 6 Fakta Menarik Suku Tengger di Bromo

Mereka menyanggupi syarat tersebut. Setelah bertahun Tahun Joko Seger mendapatkan mimpi untuk menepati janjinya, ia memiliki 25 anak dan anak terakhirnya yang Bernama Jaka Kesuma.

Sosok Jaka Kesuma memiliki paras tampan, pintar dan cerdik. Setelah bermimpi untuk mengorbankan diri oleh sang ayah agar tidak terkena sial. Dengan bijaksana Jaka Kesuma menyanggupi demi keluarga dan masyarakat.

Beramai ramai Jaka Kesuma diantar ke kawah Gunung Bromo lalu ia menceburkan diri. Namun sebelum menceburkan diri ia sempat berucap untuk minta diberikan hasil panen terbaik setiap tanggal 14 Bulan Kasada.

Sejak saat itu tiap tanggal 14 Kasada warga Gunung Bromo memperingati Upacara Kasada.


Sumber : Liputan6 | Penulis : Aisyah Salma Izzatunnisa

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Komentar Anda*Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Jadwal Dieng Culture Festival 2024, ada Pencukuran Rambut Gimbal

19 June 2024 206x Budaya, Intermezzo

Dieng Culture Festival kembali hadir tahun 2024. Event Dieng Culture Festival selalu ditunggu-tunggu wisatawan dari berbagai daerah. Dieng Culture Festival 2024 bertempat di Desa Wisata Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. selengkapnya

Lokasi Wisata Malang Skyland

Malang Skyland menambah daftar destinasi wisata di Kabupaten Malang yang wajib kamu kunjungi.  Berbeda dari tempat wisata lainnya, Malang Skyland ini dibangun dengan konsep teknologi 3.0 yang memadukan keindahan alam 360 derajat dengan teknologi yang sedang berkembang saat ini. selengkapnya

Banyuwangi Park – Jatim Park 4 Resmi Dibuka

28 March 2023 611x Banyuwangi, Objek Wisata, Tips

Banyuwangi Park – Sekian lama dinanti-nantikan, penantian panjang masyarakat Banyuwangi atas kehadiran wahana rekreasi terbesar di bumi Blambangan akhirnya terjawab. Hari Minggu, 19 Maret 2023 Banyuwangi Park resmi dibuka untuk umum. selengkapnya

Plankton Tour

Office

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.